Jumat, 30 September 2011

aYu Ting Ting yAng sedanG Naik dAuN

Penyanyi dangdut cantik pendatang baru ini sedang-sedang nya naik daun yang sangat drastis sekali ,, tenar dengan lagu 'Alamat Palsu' yang membuat penyanyi bernama 'ayu ting ting' booming ..
lagu 'Alamat Palsu' terkenal diberbagai media dimana-mana , lagu andalan Ayu Ting Ting ini sangat digemari banyak fans ..
Jadi sangat bersyukurlah dara cantik ini dengan karirnya yang sedang menanjak tinggi ,, itu semua berkat dukungan orang tua dan keluarganya ..
Sampai-sampai 'Ayu Ting Ting' kebanjiran job on air maupun off air ,, masih dengan lagu andalan 'Alamat Palsu' nya dia bernyanyi .
Sekilas kita lihat sedikit profil Ayu Ting Ting :

Profil Ayu Ting Ting
Nama : Ayu Tingting
Tempat/tgl lahir : Depok, 20 Juni 1990
Profesi : Penyanyi dangdut, presenter, model
Tinggi badan : 160 cm
Berat badan : 45 kg
Prestasi :
Bintang sari ayu 2006, 

Putri Depok 2006, 
Mojang Depok, 
Presenter Kuis (ANTV), 
Album Dangdut (Geol Ajep2)
Album :  

Dangdut (Rekening Cinta),
Goyang Sejati (ANTV), D
angdut Yoo (TPI), 
Kamera Ria (TVRI), 
Dangdut Pro (TVRI
 Namun sangat disayangkan karna jadwal yang padat karna sudah menjadi penyanyi dangdut terkenal , Ayu Ting Ting terpaksa menunda pendidikan kuliah demi mengejar karir .. ini lah bukan hal yang mudah untuk Ayu Ting Ting membagi waktu dan aktifitasnya yang padat ,, 
tapi awalnya Ayu tidak mau cuti kuliahnya ,tapi karna semakin padat dengan jadwal manggungnya ayu terpaksa cuti dari kuliahnya . karna tidak enak juga harus izin terus menerus kepada dosennya ,, Ayu Ting Ting terdaftar menjadi Mahasiswa Fakultas Ekonomi Manajemen Universitas Gunadarma ..
Tapi bagu Ayu pendidikan tetap no.1 baginya ,, namun Ayu juga tidak mau menyia2kan kesempatan yang ada untuk karirnya selama ini ..

ini cuplikan lirik lagu Alamat Palsu 'Ayu Ting Ting'



YAYAYAAA.. (3X)
*
KEMANA KEMANA KEMANA
KUHARUS MENCARI KEMANA
KEKASIH TERCINTA TAK TAHU RIMBANYA
LAMA TAK DATANG KE RUMAH
**
DIMANA DIMANA DIMANA
TINGGALNYA SEKARANG
DIMANA
KESANA KEMARI MEMBAWA ALAMAT
NAMUN YANG KUTEMUI BUKAN DIRINYA
SAYANG YANG KUTERIMA ALAMAT PALSU
KU TANYA SAMA TEMAN-TEMAN SEMUA
TETAPI MEREKA BILANG TIDAK TAHU
SAYANG MUNGKIN DIRIKU SUDAH TERTIPU
MEMBUAT AKU FRUSTASI DIBUATNYA
BACK TO **
BACK TO * 

Kamis, 29 September 2011

Masalah pada jaringan wireless

 
Masalah membangun jaringan wireless computer sederhana dirumah atau kantor kecil,biasanya menggunakan wireless Router yang sudah terintegrasi modem seperti DSL-2640 D-Link/DGND3300 NETGEAR. Tetapi terkadang tidak sesederhana seperti teori yang kita lihat,masalah jaringan wireless kerap kali menghadapi  masalah yang biasa disebut troubleshooting jaringan.
seiring semakin banyaknya pemakai wireless network ini,wireless problems sudah menjadi sesuatu yang sering dihadapi dan dipertanyakan.

Sebelum kita membahas masalah jaringan wireless, terlebih dahulu kita juga harus mengerti bagaimana proses terjadinya koneksi wireless clients kepada jaringan wireless. Hal ini sangat membantu sekali dalam kita melakukan troubleshooting wireless problems. For the english version, please check common wireless router problems here.

Troubleshooting jaringan kebanyakan adalah melakukan serangkaian langkah2 untuk mengeliminir potensi2 masalah satu per satu sebelum akhirnya kita menemukan sumber masalah tersebut. Pada dasarnya ada tiga langkah pokok dalam melakukan troubleshooting jaringan wireless di rumah atau dikantor yaitu:
-mengisolasi masalah,
-troubleshooting masalah,
-dan bila perlu menghubungi technical support yang tepat.

v  Berikut baru kita bahas proses/langkah terjadinya suatu koneksi wireless yang perlu dipahami yang akan sangat membantu dalam menyelesaikan masalah jaringan wireless:
1.Proses scanning wireless access point (AP)
2.Memilih wireless access points
3.Proses aunthentikasi terhadap wireless AP yang dipilih
4.Proses koneksi terhadap wireless AP yang dipilih
5.Mendapatkan konfigurasi TCP/IP address

1. Scanning wireless AP
Computer berbasis XP atau Vista yang mempunyai wireless adapter active yang supports Wireless Auto Configuration,akan selalu melakukan scanning adanya wireless AP pada jangkauannya setiap 60 sec. Saat scanning,wireless adapter mengirim sederetan frame Probe Request. Sementara itu wireless AP yg ada pada jangkauan wireless adapter yg sedang melakukan scanning adanya wireless AP, juga mengirim frame Probe response yang memuat capabilitas wireless AP seperti speed yang disupport serta opsi2 security lainnya.
_wireless-problems
Kita menganggap komputer mengalami masalah jaringan wireless jika tidak mendapatkan satupun wireless AP dalam jangkauan roamingnya.

2. Memilih suatu wireless AP
Dari frame Probe Response yang diterima, wireless client memilih wireless AP dimana ia akan mencoba melakukan authentikasi dan koneksi. Wireless client menggunakan factor-faktor berikut saat menentukan wireless AP yang mana yang harus dipilih:
  • Capabilitas wireless AP
Wireless AP memperkenalkancapabilitasnya didalam frame Probe response. Jika wireless clients tidak mendukung capabilitas yang diperkenalkan di dalam Probe response tersebut maka wireless client mengalami masalah jaringan wireless – tidak bisa memilih wireless AP. Misal wireless AP diactivekan security WPA2 sementara wireless clients tidak support WPA2 (wireless device 802.11b/g tidak support) maka wireless client tidak bisa memilih wireless AP tersebut. kita menganggapnya ada wireless problems.
  • Nama jaringan wireless (SSID) cocok dengan jaringan preferencenya
Windows XP wireless auto configuration memelihara daftar jaringan wireless yang kita pilih (preferred wireless network). jika nama wireless network SSID tidak cocok dengan yang ada dalam daftar nama2 SSID yang ada, maka default Windows tidak bisa terhubung ke wireless AP. Jika clients wireless menerima beberapa Probe response yang ada dalam daftar nama SSID, maka client wireless memilih menurut urutan tertinggi dalam daftar preferred SSID.
Jika nama2 wireless network SSID dari frame Probe response yang diterima tidak cocok dengan jaringan dalam daftar preference, Windows akan memunculkan pesan “One or more wireless networks are available” atau “Connect to a wireless network”. jika user mengklik pesan ini, maka user memilih koneksi ke jaringan wireless baru.
  • Kekuatan signal
Wireless clients adapter memilih wireless AP dengan signal terkuat dari daftar nama2 SSID yang ada yang paling tinggi dalam daftar preference wireless name.

3. Proses authenticasi terhadap wireless AP yang dipilih
Setelah memilih wireless AP yang akan dikoneksikan, proses selanjutnya adalah proses authentikasi. Jenis authentikasi tergantung capabilitas security wireless AP dan bagaimana client dikonfigure untuk melakukan authentikasi jaringan wireless.
Jika anda menambahkan wireless network dari tab Wireless network pada property wireless connection anda, maka by default adalah open system authentication dan kemudian IEEE 802.1X. Jika anda mengkoneksikan lewat dialog box Connect to Wireless Network atau Choose a wireless network, maka setting authentikasi ditentukan dari capabilitas frame Probe response wireless AP. Windows XP /Vista dapat menentukan dari frame probe response apakah menggunakan open system authentication tanpa encryption, opensystem authentication dengan inkripsi WEP, authentication WPA-PSK, ataupun authentication WPA2-PSK. Sering terjadi masalah jaringan wireless jika gagal melakukan proses authentikasi ini.

4. Proses koneksi terhadap wireless AP yang dipilih
Setelah selesai melakukan proses aythentication, wireless adapter dan wireless AP saling bertukar serangkaian pesan untuk membentuk suatu koneksi.

 5. Mendapatkan konfigurasi TCP/IP
Setelah koneksi terbentuk, wireless client dapat memulai mengirim frame wireless yang mengandung paket TCP/IP. Jika wireless clients dikonfigurasi untuk menerima IP address automatis, maka ia akan menggunakan DHCP untuk request suatu konfigurasi IP address. umumnya wireless AP mempunyai layanan DHCP server untuk menjawab request wireless clients untuk konfigurasi IP.
Dengan memahami ke lima proses diatas, akan memudahkan kita dalam melakukan troublehooting masalah jaringan wireless.
Masalah umum wireless problems – masalah konektivitas
Paling banyak dalam masalah jaringan wireless adalah sebagai berikut:
  • Tidak berhasil melakukan koneksi wireless
  • Koneksi yang intermittent
Kedua hal inilah yang paling banyak kita jumpai dalam hal wireless problems.
Tidak berhasil melakukan koneksi wireless
Yang paling banyak dalam masalah jaringan wireless adalah tidak berhasilnya melakukan koneksi ke jaringan wireless, dari proses scanning sampai mendapatkan IP address. Alasan yang paling banyak dengan wireless problems ini adalah sebagai berikut:
  • Konfigurasi yang tidak klop / tidak matching
  • Wireless auto configuration di enable sementara tool wireless configuration bawaan dari vendor juga di install
  • Wireless AP dikonfigurasi dengan filter MAC
  • Sumber sinyal interferensi
  • Sumber sinyal attenuasi / pelemahan